Perkembangan keagamaan dan madrasah di wilayah Kabupaten Pati serta Jepara tidak terlepas dari kiprah KH. Sholeh Amin tayu. Beliau dilahirkan di Tayu Wetan Kecamatan tayu pada tahun 1884 M, anak tunggal dari pasangan K. Amin dengan Ibu Sarpiyah. Sejak kecil beliau sudah ditinggal wafat oleh ayahnya. pada masa mudanya beliau mempunyai kegemaran menunggang kuda dan merokok cerutu. namun menginjak dewasa kebiasaan merokok cerutu sudah dihentikan meskipun persediaan cerutu masih tersiss sampai beliau wafat.
A. Riwayat Pendidikan
Pendidikan KH. Sholeh Amin untuk pertama kalinya dilakukan dipondok pesantren Kajen yg diasuh oleh KH. Syiraj, namun karena suatu alasan KH. Sholeh tidak bersedia, kemudian keluar dari Kajen. Untuk mengembangkan ilmunya, beliau melanjutkan pendidikan di pesantren Tebu Ireng yang diasuh oleh KH, Hasyim Asy'ari. Setelah itu, beliau melanjutkan pendidikan di Kairo, Mesir dan Saudi Arabia.
B. Riwayat Pernikahan
KH. Sholeh Amin menikah pada tahun 1905 dengan Hj. Hasanah Rembang dan memperoleh seorang putra yaitu; H. Ahmad yang meninggal di Semarang. kemudian beliau bercerai, pada tahun 1915 beliau menikah dengan Ny. Nasiran Binti H. Abdul Manan Margomulyo dan mempunyai dua orang anak, yaitu; Thoyibah dan Abdul Fatah. pada tahun 1924 belaiu menikah dengan Hj. Azizah binti KH. R. Asnawi dari Kudus dan mempunyai 5 anak, yaitu; KH. Amin Sholeh, Mihatun, Muflihah, Hamnah, dan KH. Abdul Mujib Sholeh. pada tahun 1932, KH. Sholeh Amin menikah lagi dengan Ny. Zuaidah dan dikaruniai 3 orang anak, yaitu: Hj. Zuhairiyah, Zahriyah, dan K. Abdul Basith. Kemudian tahun 1933 beliau menikah untuk yg terakhir kalinya dengan Ny. Dzuriyatun dan mempunyai 3 orang anak, yaitu: Hj. Sholihah, Hj. Afifah, dan Hj. Mas'adah.
C. Perjuangan dan Organisasi
KH. Sholeh Amin adalah salah seorang ulama' yang ikut membantu berdirinya Jam'iyah nahdlatul Ulama', sehingga pada saat Nahdlatul Ulama' didirikan tepatnya pada tahun 1926 M, beliau ditunjuk sebagai Musytasar pengurus besar NU.Selain aktif di organisasi NU, beliau juga aktif berjuang untuk mencapai kemerdekaan Negara Republik Indonesia dalam mengusir penjajah.
sumber : http://ikamifdatayu.blogspot.com
-*(berjuang demi cita dan cinta)*-
A. Riwayat Pendidikan
Pendidikan KH. Sholeh Amin untuk pertama kalinya dilakukan dipondok pesantren Kajen yg diasuh oleh KH. Syiraj, namun karena suatu alasan KH. Sholeh tidak bersedia, kemudian keluar dari Kajen. Untuk mengembangkan ilmunya, beliau melanjutkan pendidikan di pesantren Tebu Ireng yang diasuh oleh KH, Hasyim Asy'ari. Setelah itu, beliau melanjutkan pendidikan di Kairo, Mesir dan Saudi Arabia.
B. Riwayat Pernikahan
KH. Sholeh Amin menikah pada tahun 1905 dengan Hj. Hasanah Rembang dan memperoleh seorang putra yaitu; H. Ahmad yang meninggal di Semarang. kemudian beliau bercerai, pada tahun 1915 beliau menikah dengan Ny. Nasiran Binti H. Abdul Manan Margomulyo dan mempunyai dua orang anak, yaitu; Thoyibah dan Abdul Fatah. pada tahun 1924 belaiu menikah dengan Hj. Azizah binti KH. R. Asnawi dari Kudus dan mempunyai 5 anak, yaitu; KH. Amin Sholeh, Mihatun, Muflihah, Hamnah, dan KH. Abdul Mujib Sholeh. pada tahun 1932, KH. Sholeh Amin menikah lagi dengan Ny. Zuaidah dan dikaruniai 3 orang anak, yaitu: Hj. Zuhairiyah, Zahriyah, dan K. Abdul Basith. Kemudian tahun 1933 beliau menikah untuk yg terakhir kalinya dengan Ny. Dzuriyatun dan mempunyai 3 orang anak, yaitu: Hj. Sholihah, Hj. Afifah, dan Hj. Mas'adah.
C. Perjuangan dan Organisasi
KH. Sholeh Amin adalah salah seorang ulama' yang ikut membantu berdirinya Jam'iyah nahdlatul Ulama', sehingga pada saat Nahdlatul Ulama' didirikan tepatnya pada tahun 1926 M, beliau ditunjuk sebagai Musytasar pengurus besar NU.Selain aktif di organisasi NU, beliau juga aktif berjuang untuk mencapai kemerdekaan Negara Republik Indonesia dalam mengusir penjajah.
sumber : http://ikamifdatayu.blogspot.com
-*(berjuang demi cita dan cinta)*-
0 comments:
Post a Comment